Intens/21.pm

Bisaa melakukan perbincangan yang hangat, ramah, dan menyenangkan, di suatu tempat yang jauh atau di sebuah kota yang tak banyak dari kita memiliki ikatan-ikatan perkenalan, adalah kelegaan tersendiri yang sangat nyaman. 

Akhir-akhir ini, kita semua tahu, beberapa dari kita semakin kehilangan kemampuan untuk memulai mendekati seseorang. Menjalin perkenalan dan pertemanan. Dan tak lagi banyak tertarik dengan berkumpul di dunia nyata.

Ya, seandainya ada acara-acara perkumpulan cukup besar, semisal di apartemen yang lagi mengadakan acara makan-makan bersama. Beberapa di antara kita mungkin sekedar mengambil makanan lalu memilih menyendiri. Begitu juga saat ada acara musik, kesenian, dan bahkan acara bisnis dan perkumpulan orang-orang satu profesi. Banyak dari kita, lebih cenderung menghindari terlibat ke dalam.

Mungkin, kita sudah lelah. Atau sudah tak laginyaman harus memulai menjalin suatu ikatan. Walau seringkali, kita menginginkan sebuah percakapan yang hangat dan menarik. Itulah sebabnya, kadang, kita merasa sangat kesepian saat ditugaskan bekerja di tempat yang jauh dari orang-orang yang melanjutkan pendidikan jauh dari mereka yang permah jadi teman yang sangat dekat. kita kenal. Atau terpaksa Semua dari kita rindu percakapan yang cocok dan nyaman. 

Sebuah percakapan yang menjamin kepastian akan hal-hal yang tidak menimbulkan pertengkaran atau isu-isu yang tak menyenangkan. 

Alasan kenapa kita kadang diam dan mengurungkan diri untuk memulai menjalin hubungan sosial adalah karena kita lelah bertemu dengan orang-orang yang mungkin terlalu berbeda dengan kita. Sehingga segala yang dibicarakan dan didiskusikan menjadi sangat tak menyenangkan. Membuat kita tak lagi berkeinginan untuk berkenalan secara jauh. 

Tapi, kebutuhan akan percakapan yang nyaman dan hangat itu sangat besar. Saat kita tak sengaja bisa menemukan percakapan yang hangat itu. Kita merasa berbahagia dan kadang malah ingin terus berbicara dan tak ingin menyelesaikan obrolan yang sejujurnya, juga sudah sangat lama. 

Saat kita menemukan teman bicara yang tepat, cocok dalam banyak tema dan membuat kita merasa di dengar. Itu adalah terapi yang sangat menyenangkan bagi kita. Kita bisa mengeluarkan banyak hal pendam dan apa saja yang menjadi kegelisahan pikiran yang kita kita. 

Dalam satu sampai tiga jam perbicangan, merasa damai. Apalagi, jika kita mendapati bahwa perbincangan yang kita lakukan berada jauh dari kampung halaman. Di kota yang jauh. Di negara yang jauh. Atau di sebuah benua kita sudah yang berlainan. Mendapatkan seseorang orang yang bisa berbincang dengan kita cukup lama dan menerima sebagian pandangan-pandangan kita, adalah terapi sangat berarti.